ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
 |
| PUDING ROTI TAWAR |
Ketika membeli roti tawar, biasanya ibu-ibu sangat teliti melihat tanggal kedaluarsa.
Sebenarnya roti tawar termasuk hidangan favorit sarapan kami. Paling sering dibuat roti bakar atau egg bread, kadang-kadang cukup diolesi mentega dan ditaburi meses atau dioles creamy peanut butter yang ada extra crunchy-nya. Kami kurang suka selai. Tapi ada kalanya karena bangun kesiangan atau bosan, ada setengah bungkus roti tawar yang tidak segera diolah.
Dalam memanfaatkan makanan yang keburu kedaluarsa, pilihlah resep-resep sederhana agar tidak ribet memikirkan persiapannya yang akan berujung ke rasa malas.
Berikut ini beberapa cara yang saya lakukan dan masih ada cara-cara lain tapi sangat jarang saya kerjakan. Saya yakin teman-teman punya banyak resep lain juga, share yuk. :D
- Bread Pudding. Biasanya saya buat kalau sisa roti tawarnya cukup banyak. Cara menyantapnya pun memudahkan penyimpanan karena bisa dalam kondisi hangat maupun didinginkan di kulkas. Resepnya banyak di internet, silakan cari yang paling lezat dan bagus penampilannya. Cara saya ini nguber cepet aja sih heheee.... : campur susu (tidak saya takar tapi kurang dari 1 liter, 3 butir telur dan 1 sendok makan munjung mentega yang telah dicairkan, kemudian kocok dengan whisk. Kalau tidak punya whisk, bisa gunakan garpu. Tata roti tawar yang telah dibuang pinggirnya dan dipotong-potong di loyang. Siram dengan campuran telur dan taburi keju quick melt atau keju seadanya. Diamkan 15 menit, lalu panggang sampai kecoklatan dengan api bawah dan atas. Lama dan suhu disesuaikan saja karena daya listrik naik turun, nggak akan sama tiap rumah. Coba dulu selama 15 menit dan diperpanjang jika perlu.
- Stik Roti Tawar. Pinggiran sisa resep no.1 itu letakkan saja di loyang dan dipanggang sampai kering. Dicocol dengan mayonnaise, saus sambal atau lainnya enak juga lo.
- Wedang Ronde. Karena wedang ronde original sangat complicated cara membuatnya, terutama rondenya itu, maka jadilah wedang ronde abal-abal. Caranya: geprek jahe yang telah dikupas, masukkan ke gelas (gelas kaca atau keramik ya, bukan plastik atau melamin, supaya panasnya mantap), tuangi susu kental manis dan air mendidih. Aduk, lalu masukkan potongan roti tawar.
- Es Gosrok Jadul. Inspirasinya dari es gosrok jadul di Kotabaru, Jogja. Tapi karena tidak punya gosrokannya, maka bisa menggunakan jasa blender. Bahannya es batu yang banyak, gula pasir dan santan cair. Lebih baik jika menggunakan gula pasir cair yang sudah ada di supermarket. Kalau sempat, bisa ditambahkan kelapa muda. Cara minumnya, cemplungin saja dengan roti tawar.
- Pis Kopyor. Ini adalah snack jadul yang sangat saya sukai. Biasanya saya membuatnya untuk buka puasa. Wiiih sebentar lagi Ramadhan. Caranya: campur santan cair, vanili, gula dan garam. Bungkus dalam daun pisang: roti tawar yang telah dipotong-potong atau disobek-sobek, daun pandan dan campuran santan tadi. Jika sempat, bisa ditambahkan kelapa muda. Semat dengan lidi, lalu dikukus.
- Sosis Roll. Ini super mudah tapi berhubung roti sisa biasanya mulai garing, akan pecah jika digulung. Untuk itu kita perlu bantuan tusuk gigi. Caranya: ambil selembar roti tawar, olesi mentega disalah satu sisi, letakkan sosis disisi yang terkena mentaga itu dibagian pinggir, taburi keju, gulung dan semat dengan tusuk gigi. Masak tanpa minyak di pan anti lengket. Jika sudah kecoklatan, angkat, iris-iris dan buang tusuk giginya. Bisa jadi snack untuk anak-anak sekolah dan dibagikan ke teman-temannya. sumber :http://www.beyourselfwoman.com